Pada akhir december 2013, dimulai aplikasi gibereline pada tanaman pepaya. Pemberian gibereline dilakukan dengan dua cara:
1. Pada sekitar 100 batang bawah pohon pepaya dilubangi dengan paku dan kemudian di injeksikan beberapa tetes larutan gibereline GA3 dengan pelarut alkohol.
2. Sisa pohon yang lain, gibereline GA3 dilakukan dengan penyemprotan
Pada saat aplikasi gibereline ini, kondisi sebagian besar pohon pepaya sebagai berikut:
1. Pohon pepaya berbunga tidak banyak, dan sebagian besar bunga rontok
2. Pepaya sudah diberikan pupuk kandang dari kotoran kerbau dan pupuk racikan yang lain, tapi kerontokan masih tetap tinggi.
3. Hanya beberapa pohon saja yang berhasil berbuah, tapi jumlah bunga tidak banyak dan sering juga mengalami kerontokan
4. Sebelumnya tanaman pepaya mengalami penyakit yang disebabkan oleh jamur colletroticum gloeosporioides, atau yang dikenal sebagai penyakit busuk buah. Dan penyakit ini sudah berhasil diatasi dengan penyemprotan teratur fungsida systemik dan contact, berselang seling setiap minggu.
5. Cuaca dalam kondisi musim hujan, lahan termasuk tipe cepat kering, karena berbukit dan belum dibuat sengkedan penghambat air agar air meresap ke tanah.
Setelah sebulan, tepat pada tanggal 1 Feb 2014 diamati pada tanaman pepaya yang sebelumnya sudah ada buahnya.
1. Dalam pengamatan, terlihat jumlah bunga lebih banyak, dan tingkat bunga yang menjadi buah muda lebih banyak
2. Tangkai daun kelihatan lebih besar dan lebih panjang
3. Pucuk daun terlihat lebih banyak dan subur.
Beberapa kondisi gambar saat pemberian Giberelin
Dan Gambar berikut adalah kondisi pepaya yang dulu sudah berbuah, setelah sebulan diaplikasikan GA3
Pengamatan pada tanaman pepaya yang dulu belum ada buahnya. Terlihat bunga cukup banyak dan beberapa buah muda terlihat. Pucuk daun terlihat lebih subur, dan tangkai daun terlihat lebih besar.
Pada tanaman yang dulu hanya tumbuh tinggi dan buah agak cacat, setelah di aplikasikan GA3, terlihat daun lebih subur pucuk daun lebih hijau, dan daun lebih banyak. Bunga juga lebih banyak.
Kondisi pemberian giberelin ini sangat menghasilkan perubahan yang besar (high significant impact).
Kami sebelumnya sudah memperhatikan cukup banyak pada tanaman pepaya di lokasi kebun ini, misalnya saat musim hujan kemaren, saat pemberian pupuk kandang organik, saat pemberian pupuk racikan yang mengandung ZPT, pupuk cair organik. Semuanya hanya menghasilkan perubahan yang tidak terlalu banyak (low significant impact), misalnya, membuat daun lebih subur, tingkat kerontokan daun berkurang, pucuk lebih hijau, tapi tingkat kerontokan bunga tetap tinggi.
Sangat jauh berbeda saat pemberian giberelin ini, tanaman pepaya yang batang pucuk nya semakin mengecil dan banyak tangkai daun yang pendek, mendadak berubah drastis dan sangat terlihat, menjadi lebih subur.
Untuk mempersiapkan musim kemarau, tanaman pepaya kita ketahui sangat butuh air, kami membuat guludan guludan dan parit parit agar air tidak langsung jatuh kebawah, tapi tertahan guludan sehingga tingkat penyerapan air ketanah lebih banyak.
Kondisi Kebun sebelum pemberian Giberelin Kondisi Kebun 1 bulan setelah pemberian Giberelin
Kesimpulan:
Aplikasi Gibereline GA3 ini menghasilkan suatu Perubahan yang Sangat Significant
Efektipitas aplikasi giberelin pada pepaya...apakah dg suntikan atau semprotan.tks
ReplyDelete